latest articles

Tentang IPB




Gedung Rektorat IPB



Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara agraris, dimana mata pencaharian mayoritas penduduk di Indonesia adalah sebagai petani. Didukung dengan lahan yang luas, tanah yang subur, air yang melimpah, dan faktor penunjang lainnya, pantas saja bagi Indonesia untuk menjadi pengekspor bahan pangan yang cukup besar di dunia. Hal ini tentu akan menambah pendapatan negara. Namun, menjadi petani di Indonesia ternyata bukan merupakan pekerjaan yang menjanjikan bagi sebagian orang. Kenyataannya, masih banyak petani yang hidup serba kekurangan. Mungkin dikarenakan oleh kualitas SDM yang masih rendah. Oleh karena itu, dibentuklah IPB (Institut Pertanian Bogor) yang ditujukan untuk memajukan pertanian Indonesia agar menjadi lebih baik lagi sehingga bisa menaikkan taraf hidup masyarakat. 



Sejarah Singkat


IPB (Institut Pertanian Bogor) adalah salah satu perguruan tinggi yang disegani di Indonesia. Kampus ini terletak di Kota Hujan, Bogor. IPB berdiri sejak tahun 1963, lebih tepatnya pada tanggal 1 September 1963. Sebenarnya, Institut Pertanian Bogor ini dulunya hanya sebuah Fakultas Pertanian Universitas Indonesia (UI) yang terletak di Bogor. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tanggal 1 September 1963 Fakultas Pertanian UI ini resmi melepaskan diri dari UI setelah disahkan oleh Presiden Soekarno sehingga membentuk Institut Pertanian Bogor atau yang kita kenal sebagi IPB ini. Awalnya, IPB setelah dibentuk hanya memiliki 5 fakultas (Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan). Akan tetapi, fakultas yang dulu hanya 5 sekarang semakin berkembang hingga menjadi 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana, dan Program Diploma, yaitu:
  • - Fakultas Pertanian 
  • - Fakultas Kedokteran Hewan 
  • - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
  • - Fakultas Peternakan 
  • - Fakultas Kehutanan 
  • - Fakultas Teknologi Pertanian 
  • - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 
  • - Fakultas Ekonomi Manajemen 
  • - Fakultas Ekologi Manusia 
  • - Fakultas Pascasarjana
  • - Program Diploma


Visi dan Misi


Seperti Perguruan Tinggi lainnya, IPB juga memiliki visi dan misi yang sangat mulia. Visi dan misi tersebut adalah:

Visi


‘‘Menjadi perguruan tinggi berbasis riset kelas dunia dengan kompetensi utama pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan”

Misi 


  • - Menyelengarakan pendidikan tinggi bermutu tinggi dan pembinaan kemahasiswaan yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 
  • - Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kebutuhan masyarakat agraris dan bahari pada masa sekarang dan kecenderungan pada masa yang akan datang. 
  • - Membangun sistem manajemen perguruan tinggi yang berkarakter kewirausahaan, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 
  • - Mendorong terbentuknya masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan hak asasi manusia. 

Tujuan dan Motto


Adapun tujuan dan motto dari IPB ialah:

Tujuan

  • - Menguatkan sistem pendidikan dan kemahasiswaan dengan fokus menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas dan kompetitif. 
  • - Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian terintegrasi sehingga menghasilkan temuan ilmu pengetahuan, paket teknologi yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat (swasta, pemerintah dan lainnya). 
  • - Meningkatkan kesejahteraan dosen, tenaga penunjang, dan bantuan/subsidi bagi pendidikan mahasiswa. 
  • - Meningkatkan kapasitas sumberdaya untuk membangun ketangguhan institut. 
  • - Menguatkan sistem manajemen untuk menyempurnakan sistem manajemen institut dalam rangka mencapai kesehatan organisasi. 

    Motto

    "Searching and Serving the Best"
    "Mencari dan Memberi Yang Terbaik"



    Prestasi


    Sekedar info, IPB merupakan 5 besar Perguruan Tinggi di Indonesia. IPB terus bersaing bersama UI, UGM, ITB, dan UNAIR untuk selalu menjadi yang terbaik. Selain itu, Institut yang pada tanggal 1 September kelak tepat berusia setengah abad ini merupakan perguruan tinggi paling inovatif di Indonesia. Buktinya, dalam 104 Inovasi Indonesia 2012, 46,1% Inovasi berasal dari IPB. Lalu, IPB merupakan salah satu dari hanya 5 PTN yang memperoleh AKREDITASI INSTITUSI A (Sangat Baik). Tak hanya itu, Institut yang sekarang dipimpin oleh Prof. Dr. Herry Suhardiyanto ini berhasil menghasilkan alumni yang berprestasi seperti SBY (Presiden RI), Gigin M (Penemu Boneka Horta), Adhiyaksa Dault (Mantan Menpora), dan juga alumni lainnya.


    Jayalah IPB, tetaplah menjadi yang terbaik.

    "Do the best and be the best"



    Sumber: http://www.ipb.ac.id, http://admisi.ipb.ac.id, serta sumber-sumber pendukung lainnya.



    Read more

    Petani ini Juga Bisa Menciptakan Robot

    Wu Yulu Lomba Tagline IPB
    Wu Yulu Bersama Robotnya

    Wu Yulu namanya. Dilihat dari namanya saja, kita bisa menebak kalau beliau berasal dari salah satu negara oriental. Ya, Wu Yulu adalah orang China. Wu tinggal di Desa Mawu, dekat Beijing. Usianya sebenarnya "baru" berkepala empat. Akan tetapi, inovasinya sudah dapat mengguncang dunia. Bagaimana tidak? Beliau berhasil menemukan robot. Padahal, beliau hanya seorang petani. Pendidikannya pun hanya sampai Sekolah Dasar. Mungkin jika kita melihat dari sisi pendidikan, maka kita akan mengatakan mustahil. Akan tetapi tidak bagi Wu karena beliau telah berhasil membuktikannya. 


    Namun, perjuangan Wu Yulu dalam mebuat robot tak semulus dan tak semudah yang kita kira. Awalnya, keluarga Wu banyak yang menyangsikan robot-robot penemuannya. Membuat robot memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, akan tetapi Wu pantang menyerah dan terus berusaha mencoba tanpa menghiraukan keadaan ekonominya. Alhasil, keluarga Wu mengalami krisis ekonomi dan jatuh ke jurang hutang.
    Meskipun keluarganya terlilit hutang, mental ayah dua anak ini tetap hebat. Justru hal ini dijadikan batu loncatan baginya. Ia terus mencoba membuat robot yang dijual demi membayar hutang-hutang keluarganya. Akan tetapi, pejualan robot-robot Wu masih belum bisa menutupi seluruh hutangnya. Istri dan anaknya pun mulai pesimis dengan robot-robot ciptaan Wu. Mereka selalu mengingatkan agar tidak terlalu boros dalam mengeluarkan uang untuk robotnya mengingat keluarga mereka sedang dililit hutang. Akan tetapi, Wu memang “keras kepala”. Beliau tetap tidak mau menyerah dan terus membuat robot. Namun, karena “keras kepala”, Wu akhirnya harus cerai dengan istrinya.
    Bukan Wu Yulu namanya kalau ditimpa masalah menjadi menyerah. Wu masih terus berusaha keras. Sampai akhirnya robot-robotnya dapat menghasilkan uang yang cukup banyak setelah melalui kerjasama dengan pihak swasta dan universitas di China. Alhasil, penemuannya semakin baik dan pendapatannya semakin banyak. Wu berhasil menemukan robot laba-laba yang mampu memanjat dinding, robot yang dapat menyulut api kepada perokok, robot yang mampu memainkan alat music, menulis kaligrafi, dan bahkan ada robot yang bisa membawa tandu.
    Berikut salah satu kutipan dari Wu Yulu yang mungkin dapat menginspirasi kita:
    "Sampai sekarang, saya tidak tahu teori fisika, tapi saya tahu listrik yang dapat menggerakkan motor listrik dan dapat ditransfer ke tangan dan kaki robot dengan tuas dan kabel"
    Jadi, intinya kita harus tetap berusaha meskipun dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas. Karena dengan mencoba, lambat laun kemampuan kita akan bertambah. Kalau tidak mencoba, kapan lagi kita bisa berhasil?
    Nah, kalau petani saja mampu membuat penemuan yang menggelegar, kenapa kita tidak?



    x_3d4e45fa photo x_3d4e45fa_zpsc095a911.gif

    Tags: Institut Pertanian Bogor (IPB)Admisi IPBLomba IPB
    Read more

    Ini dia, tokoh penting yang pernah berkuliah di IPB

    Mungkin bagi sebagian orang sedikit acuh tak acuh, "gengsi", dan bahkan terkesan merendahkan jika mendengar kata pertanian. Namun tidak bagi para tokoh Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa ini. Mereka tak malu dan tidak ada rasa "gengsi" sedikitpun dengan kata pertanian. Bahkan, tokoh-tokoh Indonesia ini merasa bangga dengan kata pertanian. Buktinya saja, tokoh-tokoh penting negara ini menuntut ilmunya di INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Ya, Institut yang berada di Bogor ini telah berhasil mempersembahkan alumni yang luar biasa. Alumni IPB ini telah berhasil menjadi bunga bangsa yang harumnya tiada tara. Siapa sajakah mereka? Berikut saya berikan beberapa tokoh penting yang pernah berkuliah di IPB:




    1. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

    Lomba Blog Tagline IPB Tentang Pertanian
    Susilo Bambang Yudhoyono



    Siapa yang tak kenal dengan beliau. Ya, beliau adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Orang nomor satu di Indonesia ini ternyata juga alumnus IPB. Beliau berkuliah di IPB demi mendapatkan gelar doktornya. Alhasil, pada tanggal 3 Oktober 2004, beliau berhasil meraih gelar doktor (Ph.D.) dalam bidang Ekonomi Pertanian dari IPB.







    Lomba Blog Tagline IPB Tentang Pertanian
    Taufiq Ismail

    2. Taufiq Ismail


    Taufiq Ismail adalah seorang penulis dan penyair terkenal Indonesia. Walaupun begitu, Penulis kelahiran Bukittinggi ini adalah seorang dokter hewan dan ahli peternakan. Beliau pernah berkuliah di IPB. Tak hanya berkuliah, beliau pun sempat mengajar disana, meskipun akhirnya tidak mengajar di IPB lagi. Namun, nama beliau tetap tak bisa lepas dari IPB.





    3. Adhiyaksa Dault



    Lomba Blog Tagline IPB Tentang Pertanian
    Adhyaksa Dault


    Adhiyaksa Dault dikenal sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada masa Kabinet Indonesia Bersatu jilid pertama. Masa jabatannya adalah dari 21 Oktober 2004 hingga 22 Oktober 2009. Beliau dikenal sebagai sosok yang ulet. Banyak kebijakan penting yang diambil selama menjabat, salah satunya mengenai kebijakan atlet Indonesia yang berjilbab. Ternyata, beliau juga lulusan IPB. Pada tahun 2007, beliau meraih gelar doktor (S3) Jurusan Teknik Kelautan.








    4. Andi Hakim Nasution


    Andi Hakim Nasution

    Saya yakin semua warga IPB tahu siapa beliau. Beliau adalah guru besar Statistika dan Genetika Kuantitatif Institut Pertanian Bogor (IPB) sejak tahun 1972. Suami dari Amini Soekadi Nasution ini juga pernah menjabat menjadi rektor IPB untuk dua periode (1978-1987). Ia adalah penggagas berdirinya Fakultas MIPA di IPB. Atas jasa beliau, nama beliau diabadikan menjadi nama gedung rektorat IPB.




    5. Gigin Mardiansyah


    Gigin Mardiansyah
    Masih ingatkah anda mengenai boneka horta? Ya, boneka rumput unik dengan berbagai bentuk ini dibuat oleh Gigin Mardiansyah. Mungkin jika sekilas, nama Gigin Mardiansyah kurang begitu akrab di telinga kita. Kita lebih mengenal nama bonekanya daripada nama pencetusnya. Berawal dari keikutsertaan beliau bersama 6 mahasiswa IPB lainnya di kontes kewirausahaan, beliau berhasil menemukan sebuah inovasi baru yaitu boneka horta. Boneka horta merupakan singkatan dari hortikultura. Boneka imut ini sebenarnya ditujukan kepada anak-anak agar dapat belajar merawat tanaman sejak dini. Akan tetapi karena keunikannya, boneka horta menjadi diminati banyak kalangan.

    Selain nama-nama yang saya sebutkan di atas, masih banyak lagi alumni IPB yang berhasil mengharumkan nama Indonesia. Seperti Andung A. Nitimiharja (Menteri Perindustrian Republik Indonesia tahun 2004-2005), Bungaran Saragih (Menteri Pertanian Republik Indonesia tahun 2001-2004, Nur Mahmudi Ismail (Menteri Kehutanan Republik Indonesia tahun 1999-2001 dan juga Walikota Depok tahun 2005-2010), Rokhimin Dahuri (Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tahun 2001-2004), dan masih banyak lagi.


    Ayo IPB, teruslah berkarya dan lahirkan tokoh-tokoh bangsa yang dapat "mengguncang dunia".



    x_3d4e45fa photo x_3d4e45fa_zpsc095a911.gif

    Tags: Institut Pertanian Bogor (IPB)Admisi IPBLomba IPB
    Read more

    Penjelasan Tagline "Cangkul Berayun, Rakyat Tersenyum"

    Ya, "Cangkul Berayun, Rakyat Tersenyum". Itulah tagline yang saya ajukan dalam lomba blog tagline IPB. Dilihat sekilas, tagline tersebut terkesan aneh. Akan tetapi, tagline yang saya ajukan ini penuh makna. Apa makna yang terkandung dalam tagline tersebut? Berikut saya berikan penjelasan mengenai tagline "Cangkul Berayun, Rakyat Tersenyum". Akan tetapi akan saya pecah artinya menjadi dua bagian agar para pembaca lebih mudah memahaminya. Ini dia penjelasannya :

    Cangkul Berayun

    Cangkul, alat ini tak lepas dari tangan para petani. Keberadaan cangkul di dunia pertanian sangat vital bagi para petani. Saya rasa, cangkul adalah alat bertani yang "wajib" bagi para petani di Indonesia. Hampir tidak ada petani yang tidak menggunakan cangkul sebagai alat bertani. Petani modern, petani tradisional, petani sawah, petani kebun, petani spesialisasi, ataupun petani diversifikasi semua memakai cangkul. Kalau saya boleh berpendapat, mungkin bukan petani namanya kalau belum memegang cangkul di tangannya.

    Kata "Cangkul Berayun" dalam tagline saya ini melambangkan tentang aktivitas para petani. Cangkul berayun berarti cangkul yang bergerak. Cangkul yang bergerak inilah yang menjadi pertanda aktivitas bertani yang dilakukan oleh para petani. Jadi, kata "Cangkul Berayun" dapat diartikan sebagai aktivitas bertani.

    Rakyat Tersenyum

    Rakyat tersenyum. Ya, memang jika sebuah negara yang baik adalah negara yang dapat membahagiakan rakyatnya. Rakyat harus dibuat bahagia, entah itu bahagia dari segi ekonomi, dari segi psikis, hingga dari segi sumber daya. Lalu, siapa yang bisa membahagiakan rakyat? Salah satunya adalah petani. Mereka dapat memberikan kebahagiaan kepada rakyat dengan cara bertani dan menghasilkan makanan bagi rakyatnya. Bayangkan saja jika tidak ada petani, kita akan makan apa? Siapa yang menyediakan beras? Siapa yang menyediakan bawang, jagung, cabai, kedelai, dll? Oleh karena itu, petani juga bisa membuat rakyat tersenyum.

    Berdasarkan dua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tagline "Cangkul Berayun, Rakyat Tersenyum" mempunyai arti bahwa jika petani beraktivitas dan menghasilkan hasil tani, maka akan membuat rakyat menjadi bahagia. Hal ini menunjukkan sebuah implikasi antara petani dan rakyat yang tidak dapat dipisahkan. Jika cangkul berayun, maka rakyat dapat tersenyum. Oleh karena itu, kita sebagai rakyat harus berterima kasih kepada para petani yang telah membuat kita tersenyum bahagia hingga kini.
    Terima kasih para petani.



    x_3d4e45fa photo x_3d4e45fa_zpsc095a911.gif

    Read more

    Lomba Blog Tagline IPB tentang Pertanian

    DEADLINE DIUNDUR MENJADI

    31 Maret 2013 pukul 24.00

    Lomba Blog Tagline Pertanian IPB
    Logo Institut Pertanian Bogor


    Daftar Peserta yang sudah mengirimkan karyanya bisa dilihat disini


    Contoh Lomba Blog Tagline



    Ketentuan Peserta


    1. Siswa SMA/SMK atau yang sederajat Seluruh Indonesia kelas 10 sampai kelas 12

    2. Memiliki blog pribadi di wordpress, blogspot atau blog lainnya
    3. Memiliki akun facebook dan bergabung di facebook group Pastikan Pilih IPB! dan like facebook page Lomba Blog Tagline Pertanian IPB
    4. Memiliki akun twitter dan follow twitter IPB di alamat @ipbofficial


    Ketentuan Lomba


    1. Asli: Tagline merupakan karya orisinil (pribadi) bukan merupakan saduran, tiruan, jiplakan atau modifikasi dari Tagline tertentu.

    i. Contoh karya tidak asli: Petani, ,engatasi masalah tanpa masalah (pegadaian)
    ii. Contoh karya tidak asli: Petani, tanpamu Aku Galau (iklan)
    2. Representatif: menggambarkan pertanian dalam arti luas
    3. Tagline menggunakan bahasa yang mudah diingat
    4. Tidak mengandung SARA dan tidak bertentangan dengan norma yang berlaku
    5. Setiap peserta berhak mengirimkan/mengumpulkan maksimal 2 buah blog
    6. Peserta yang mengirimkan/mengumpulkan blog tagline lebih dari 2 akan didiskualifikasi
    7. Panitia berhak mengolah tagline yang masuk dan mendistribusikan kembali dalam berbagai bentuk
    8. Seluruh isi dari blog merupakan tanggung jawab peserta
    9. Blog bebas diisi apa pun oleh peserta tapi harus memiliki atribut pada mekanisme lomba
    10. Blog tidak mengandung unsur pornografi, perjudian dan hal-hal lain yang melanggar hukum


    Mekanisme Lomba


    1. Peserta dapat menggunakan blog yang sudah dimiliki atau membuat blog baru di www.wordpress.com atau www.blogspot.com
    2. Tagline dicantumkan di blog title atau blog tagline pada header
    3. Membuat sebuah postingan yang mendeskripsikan maksud dari tagline tersebut
    4. Membuat sebuah postingan yang berisi pengetahuan peserta tentang IPB
    5. Masing-masing postingan tersebut wajib memiliki kategori “Tagline Pertanian - IPB” dan menyertakan tag “Institut Pertanian Bogor (IPB), Admisi IPB, dan Lomba IPB”
    6. Blog peserta wajib mencantumkan salah satu badge IPB (www.ipb.ac.id/badge) pada widget blog
    7. Blog peserta wajib menyertakan link (tautan) ke website IPB (www.ipb.ac.id) dan Admisi IPB (www.admisi.ipb.ac.id)
    8. Peserta wajib memposting (share) URL informasi lomba ini (http://admisi.ipb.ac.id/p/single/lomba) dan blog tagline milik peserta di twitter dan facebook (setting privacy publik) sebanyak masing-masing minimal 3 kali di hari/minggu yang berbeda
    9. Peserta mengumpulkan/mengirimkan blog dan melengkapi data diri peserta sesuai kartu identitas di www.admisi.ipb.ac.id/lomba/daftar
    10. Peserta dapat memodifikasi tagline, tampilan blog dan isi blog sampai pada saat penjurian.


    Waktu


    1. Batas Akhir pengumpulan tagline pada tanggal 8 Maret 2013 pukul 17.00 WIB 31 Maret 2013 pukul 24.00
    2. Penjurian akan dilakukan pada tanggal 9 - 29 Maret 2013 1-14 April 2013
    3. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 30 Maret 2013 15 April 2013 di website www.admisi.ipb.ac.id


    Biaya



    · Para peserta tidak dipungut biaya apa pun (Gratis)


    Hadiah


    · 3 orang peserta dengan blog tagline terbaik akan mendapatkan:
    i. Voucher Belanja di Botani Square Bogor
    ii. Undangan untuk mengikuti Tour The Campus IPB selama 3 hari
    iii. Uang Saku/Tabungan
    iv. Galaksi Tab 7.0 P3100
    · Seluruh transportasi dan penginapan ditanggung oleh IPB (menginap di Hotel IPB selama 3 hari)


    Penilaian


    1. Penilaian dilakukan terhadap seluruh blog yang masuk (sesuai ketentuan lomba)
    2. Keaslian karya
    3. Estetika dan kesesuaian dengan tema
    4. Kelengkapan atribut pada blog
    i. title/tagline
    ii. posting deskripsi
    iii. posting tentang IPB
    iv. link
    v. badge
    vi. kategori posting
    vii. tag posting
    5. Nilai lebih jika:
    i. Blog didesain dengan rapih dan menarik
    ii. Blog tagline peserta ditemukan melalui search engine (google, yahoo dll)
    6. Keputusan panitia mutlak dan tidak dapat diganggu gugat


    Contact Person

    · Wahyu Dwi Suryanto (0856 4842 9838)
    · Rachman Hadi Muharam (0857 7297 5851)
    · Rio Fatahillah (0856 9131 7136)

    Contoh Lomba Blog Tagline


    Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 1 – Humas dan Protokoler Kampus IPB Darmaga,
    Kec. Darmaga, Kab. Bogor 16680
    Telp. 0251- 8425635
    Email: lombatagline[at]gmail.com


    x_3d4e45fa photo x_3d4e45fa_zpsc095a911.gif

    Tags: Institut Pertanian Bogor (IPB)Admisi IPBLomba IPB
    Read more